MEMULAI EXCEL 2003
Excel 2003 baru dapat dijalankan apabila sistem operasi windows telah kita aktifkan.Langkah-langkah memulai bekerja dengan Excel 2003 sebagai berikut ;
1. Aktifkan Komputer terlebih dahulu.
2. Klik tombol Start yang ada pada batang taskbar.
3. Muncul sejumlah menu, pilih Program.
4. Klik Microsoft Excel
5. Tunggu hingga tampil layar Excel 2003 yang masih kosong.
6. Microsoft Excel siap untuk digunakan.
Mengenal Elemen Jendela Excel 2003
Setelah Excel 2003 diaktifkan, maka akan tampil lembar kerja yang masih kosong
dengan nama Book1.
Menu Bar, berisi sederetan menu yang dapat digunakan, dimana setiap menu mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya.
Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang berhubungan dengan edit data, begitu juga dengan menu yang lainnya.
Menu ini dapat dipilih dengan Mouse atau menggunakan tombol kombinasi ALT+huruf menu yang bergaris bawah secara bersamaan.
Toolbars Standard, adalah sederetan icon-icon yang akan sering digunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan menjalankan perintah dengan cepat dan mudah.
Masing-masing toolbar mempunyai nama dan fungsi masing-masing, untuk mengetahui namanya cukup dengan mengarahkan pointer mouse ke icon yang dituju, tunggu sesaat, maka akan muncul nama dari icon tersebut.
Toolbar Formatting, adalah toolbar yang sering kita gunakan yang berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, apakah itu rata kiri, kanan atau rata tengah, kita juga bisa cetak tebal, miring atau bergaris bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja. Standarnya,
Kita tinggal meng-klik icon tersebut untuk menggunakannya. Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Excel 2003 adalah 65.536 baris. (Row Heading) Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A - Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV
(berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom) Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris.
Sel Al berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda '=' . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel Al dengan Bl, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 Scroll Bar, berfungsi untuk menggeser lembar kerja secara vertikal (Vertical Scroll Bar) dan horizontal (Horizontal Scroll Bar).
Mengakhiri Excel 2003
Jika telah selesai bekerja dengan Excel 2003, kita dapat menutup atau mengakhirinya dengan menggunakan langkah-langkah berikut ;
1. Pilih dan Klik File, Exit, atau
2. Klik tombol Close (X) yang terletak pada pojok kanan atas jendela Excel 2003, atau
3. Klik ganda Icon kontrol menu yang berada pada pojok kiri atas jendela excel 2003, atau
4. Tekan tombol Alt+F4 Tunggu beberapa saat, sampai jendela Excel 2003 ditutup.
2.3 Bekerja Dengan Excel 2003
Dalam Excel 2003 kita akan sering berhubungan dengan kata Sel dan Range. Untuk itu kita jelaskan lagi bahwa SEL adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sedangkan RANGE adalah gabungan dari beberapa sel. Misalnya kumpulan sel A1 sampai dengan C10 disebut sebagai range A1:C10, kita juga bisa menyebutnya dengan range C10:A1.
Tipe Data Pada Excel 2003
Sebelum melangkah lebih jauh dengan Excel 2003, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal tipe-tipe data yang terdapat pada excel itu sendiri. Tipe Data Alpha Numerik/Teks Adalah tipe data berupa teks seperti huruf (A -Z, a - z), simbol (*, A, $, %, #, @, dll) dan angka (0 - 9) yang tidak akan diproses secara matematika. Data dengan tipe ini, dalam excel 2003 akan dibuat rata kiri dan selalu didahului oleh label prefiks berupa tanda kutip satu (') yang diberikannya secara otomatis. Jika data yang dimasukkan adalah data angka tetapi kita ingin menganggapnya sebagai alpha numerik/teks, maka kita harus mengetik label prefiks sebelum data tersebut, seperti : '2001 Tipe Data Numerik/Angka Adalah data yang terdiri dari angka (0 - 9), waktu dan tanggal yang dapat diproses secara matematika. Penulisan data dengan tipe ini tidak boleh didahului oleh label prefiks. Data numerik ini akan ditampilkan rata kanan oleh Excel 2003.
Tipe Data Formula Adalah tipe data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti perkalian, pembagian, penjumlahan serta fungsi matematika lainnya. Tipe data ini ini merupakan tipe data
yang terpenting dalam Excel 2003, karena akan selalu digunakan dalam pengolahan data. Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer) Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :
Tombol Fungsi
<— 1 —► | : Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah Tab : Pindah satu sel ke kanan Enter :Pindah satu sel ke bawah Shift + Tab : Pindah satu sel ke kiri S hift + Enter : Pindah satu sel ke atas Home : Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih Ctrl + Home : Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan PgUp : Pindah satu layar ke atas PgDn : Pindah satu layar ke bawah Alt + PgUp :Pindah satu layar ke kiri Alt + PgDn : Pindah satu layar ke kanan Ctrl + PgUp : Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya Ctrl + PgDn : Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya Memilih Area Kerja Memilih Sel Memilih sel cukup dengan meng-klik pada sel yang dituju. (lihat pembahasan sebelumnya) Memilih Range Untuk memilih/mengaktifkan suatu range dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu 1. Menggunakan Mouse · Klik dan tahan mouse di awal range (Ingat : jangan meng-klik dibagian kanan bawah, karena bagian ini mempunyai fungsi lain) · Geser mouse sampai ke akhir range · Lepaskan tombol mouse 2. Menggunakan Keyboard · Letakkan penunjuk sel di awal range · Tekan tombol SHIFT dan sorot range dengan menggunakan tanda panah. Memilih Baris dan Kolom Isi suatu kolom dan baris dapat kita sorot/pilih secara keseluruhan dengan meng-klik di huruf kolom atau nomor baris yang diinginkan. Misalkan kita ingin menyorot seluruh isi kolom A, maka cukup dengan meng-klik huruf A yang teletak dibagian atas. Begitu juga halnya dengan baris. Jika ingin memilih lebih dari satu kolom atau baris yang berdekatan dapat dilakukan dengan cara meng-klik awal kolom/baris (jangan dilepas), geser mouse ke akhir kolom/baris yang dipilih, baru dilepas. Memasukkan Data Dalam Excel 2003 ada beberapa jenis data yang harus kita ketahui, diantaranya adalah data berupa teks, nilai/angka, tanggal dan jam yang masing-masingnya mempunyai format tersendiri. Secara umum cara memasukan data ke dalam suatu sel dapat dilakukan sebagai berikut ; 1. Pilih dan klik sel tempat data yang akan dimasukan. 2. Ketikkan data yang akan dimasukkan. 3. Tekan enter untuk mengakhirinya. Kita juga dapat menggunakan tombol , , , atau tombol PgDn dan PgUp untuk mengakhiri pemasukan data. Untuk mengedit data yang telah dimasukan dapat digunakan tombol fungsi F2 dengan cara mengarahkan penunjuk sel ke sel yang dituju lalu tekan tombol F2, lakukan perbaikan. Gunakan tombol ESC untuk membatalkan pemasukkan data. Menghapus Data Untuk menghapus data disuatu sel atau range tertentu, dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih sel atau range yang datanya akan dihapus 2. Pilih dan Klik menu Edit, Clear, Contents Del atau langsung meng-klik tombol Delete. Dengan langkah diatas, format dan komentar sel tidak akan dihapusnya. Yang dimaksud dengan format sel/range adalah selain dari isi sel itu sendiri, misalnya garis tabel, shadow, dll. Sedangkan komentar adalah teks yang dimasukkan pada suatu sel, jika pointer sel diarahkan ke sel tersebut, maka akan muncul komentar. Untuk menghapus format sel ini dapat dilakukan dengan memilih Edit, Clear, Formats dan Edit, Clear, Comments untuk menghapus komentar. Dan pilih Edit, Clear, All untuk menghapus semuanya (isi, format dan komentar yang terdapat pada suatu sel/range). Mengatur Lebar Kolom Lebar kolom pada Excel 2003 dapat kita ubah sesuai dengan keinginan kita. Ada beberapa metoda yang disediakan oleh Excel 2003, yaitu ; Mengubah Lebar Kolom Menjadi Lebar Tertentu Untuk mengubah lebar kolom menjadi lebar tertentu, dapat dilakukan dengan cara ; 1. Letakkan Penunjuk sel pada kolom yang akan dirubah, jika kolomnya yang dirubah lebih dari satu kolom, maka sorotlah seluruh kolom yang akan diubah. 2. Pilih dan klik menu Format, Column, Width, maka kotak dialog pengubahan kolom akan ditampilkan, seperti berikut ; 3. Pada kotak isian Colum Width, ketikkan nilai lebar kolom yang diinginkan. 4. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini. Mengubah Lebar Kolom Menggunakan Mouse Mengubah lebar kolom dengan Mouse dapat dilakukan lebih cepat dibanding dengan cara diatas. Caranya seperti berikut ini ; 1. Arahkan penunjuk mouse pada batas kanan dari kolom yang akan diubah, sehingga penunjuk mouse berubah bentuk menjadi panah dua arah. Jika ingin mengubah beberapa kolom, sorotlah terlebih dahulu kolom-kolom yang diubah, lalu arahkan penunjuk mouse pada kolom bagian kanan. Ingat : Penunjuk mouse diletakkan disebelah kanan huruf kolom. 2. Klik dan geser penunjuk mouse tersebut kekiri atau kekanan sesuai dengan lebar kolom yang diinginkan. Mengubah Lebar Kolom Agar Sesuai Dengan Panjang Data Kita juga dapat mengatur agar lebar kolom berubah otomatis sesuai dengan panjang data pada kolom tersebut, hal ini dapat dilakukan dengan cara ; 1. Arahkan penunjuk mouse pada huruf sebelah kanan dari kolom yang akan diubah. Misalkan Kolom B, letakkan penunjuk mouse disebelah kanan dari huruf B tersebut, sehingga penunjuk mouse berubah menjadi tanda panah dua arah. 2. Klik dua kali pada kondisi penunjuk mouse seperti itu. Ingat : data telah ada pada kolom tersebut sebelumnya. Dengan perintah ini otomatis lebar kolom akan disesuaikan dengan data yang terpanjang. Mengatur Tinggi Baris Untuk mengubah tinggi baris sesuai dengan kebutuhan kita, dapat dilakukan dengan cara ; 1. Letakkan penunjuk sel pada baris yang akan diubah tingginya. Jika lebih dari satu baris, maka sorotlah terlebih dahulu seluruh baris yang akan diubah. 2. Pilih dan klik menu Format, Row, Height, sehingga muncul kotak dialog seperti berikut ; 3. Pada kotak Row Height, isilah sesuai dengan nilai tinggi baris yang diinginkan. 4. Klik OK sebagai tanda persetujuan. Untuk lebih cepatnya, kita juga bisa menggunakan mouse untuk mengubah tinggi baris, caranya ; 1. Arahkan penunjuk mouse pada bagian bawah dari nomor baris yang akan diubah tingginya. Jika lebih dari satu baris, maka sorotlah seluruh nomor baris yang akan diubah tingginya, lalu arahkan penunjuk mouse kebagian paling bawah dari nomor yang akan diubah tersebut. 2. Klik dan geserlah mouse ke atas atau kebawah sesuai dengan tinggi yang inginkan. Membuka Lembar Kerja Baru Membuka lembar kerja baru dapat dilakukan seperti berikut ; 1. Pilih dan klik menu File, New atau tekan Ctrl+N, sehingga muncul kotak dialog membuka lembar kerja. 2. Pada kotak dialog tersebut, klik Tab General dan pilih icon workbook. 3. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini. Disamping cara diatas, kita juga bisa membuka lembar kerja dengan meng-klik Icon New yang terdapat toolbars standar. Cara ini lebih efektif dan cepat dibanding dengan cara diatas. Membuka Lembar Kerja Yang Telah Ada Membuka lembar kerja yang telah ada dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Open atau tekan Ctrl+O sehingga muncul kota dialog membuka file. Dapat juga dilakukan dengan meng-klik Icon Open yang terdapat pada toolbars standar. 2. Pada tombol daftar pilihan Look In, pilih dan klik folder yang dinginkan. 3. Pada kotak isian File Name ketikan nama file yang akan dibuka, atau klik nama file yang terdapat kotak Look In. 4. Klik Open untuk membuka lembar kerja tersebut. Menyimpan Lembar Kerja Untuk menyimpan lembar kerja, dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Save, sehingga muncuk kotak dialog penyimpan. 2. Pada kotak Save In pilih dan klik forder tempat penyimpanan data. 3. Pada kotak isian file name ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan disimpan. 4. Klik Save untuk menyimpan lembar kerja. Setelah melakukan proses diatas, untuk menyimpan selanjutnya dapat dilakukan dengan mengklik Icon Save yang terdapat pada toolbars standar. Menyimpan Lembar Kerja dengan Nama lain Menyimpan lembar dengan nama lain, biasanya bertujuan untuk membuat duplikat dari lembar kerja, atau ingin membuat lembar kerja baru dengan format yang sama dengan lembar kerja yang akan disimpan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Save As, sehingga muncul kotak dialog Save As. 2. Pada kotak Save In pilih dan klik forder tempat penyimpanan data. 3. Pada kotak isian file name ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan disimpan. 4. Klik Save untuk menyimpan lembar kerja. Menggunakan Rumus (Formula) dan Fungsi Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;
Lambang Fungsi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
/\ Perpangkatan
% Persentase Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-). Menulis Rumus Untuk menulis rumus, ada beberapa cara, diantaranya enulis rumus dengan mengetikkan angka langsung
1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6)
2. Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap. Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel
1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan (sel C6 misalnya)
2. Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah. Menulis rumus dengan bantuan mouse
1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6)
2. ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4
3. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
4. Tekan tombol enter Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.
Menggunakan Fungsi - Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Perhatikan kembali contoh diatas, tapi kita akan menggunakan fungsi untuk mengolahnya. Cara menulis fungsi Menulis fungsi secara langsung (manual)
1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6)
2. Ketikkan =SUM(C4:C5)
3. Tekan tombol enter untuk memprosesnya. Catt. SUM(C4:C5), SUM adalah fungsi untuk penjumlahan dan (C4:C5) adalah argumen berupa alamat sel. Menulis fungsi dengan memanfaatkan Paste Function Paste Function adalah salah satu cara untuk menulis fungsi yang disediakan oleh Excel 2000, dimana kita dipandu untuk menulis fungsi beserta argumennya, sehingga kesalahan dalam pengetikkan fungsi dan argumennya dapat terhindar. Untuk menggunakan fasilitas ini, ikuti langkah-langkah berikut ;
1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas, sel C6)
2. Pilih dan Klik menu Insert, Function atau klik icon paste function yang terdapat pada toolbar standar. Maka akan tampil kotak dialog berikut ;
3. Pada daftar pilihan Function category, pilih dan klik Math & Trig, maka dibagian Function name akan muncul daftar fungsi matematika dan trigonometri yang disediakan Excel 2003.
4. Pilih dan Klik fungsi SUM karena kita akan menggunakan fungsi ini untuk penjumlahkan. Pada bagian bawah dari daftar pilihan tersebut ditampilkan sintak penulisan dari fungsi yang dipilih. Seperti diatas, aturan penulisan fungsi SUM adalah SUM(numberl/number2/...).
5. Klik OK sebagai tanda persetujuan, berikutnya akan tampil kotak pengisian argumen dari fungsi, seperti berikut ;
6. Pada kotak isian Number1, tentukan range data yang akan dijumlah, dalam hal ini kita isikan range C4:C5. Kalau masih ada range yang lain, maka dapat diisikan pada daftar isian number2. Saran : Dalam pengisian range ini sebaiknya menggunakan tombol pemilihan range yang terdapat disebelah kanan kotak isian.
7. Klik OK jika argumen yang dimasukan telah benar. Maka hasilnya akan ditampilkan pada sel yang dipilih tadi. (sel C6) Mengenal Fungsi yang sering digunakan Dari gambar kotak dialog Paste Function diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Excel 2000 membagi fungsi berdasarkan kelompok masing, seperti kelompok financial, date & time, math & trig, statistical, database, dan satu kelompok untuk fungsi yang sering digunakan (most recently used). Pada bagian ini kita akan membahas sebagian dari fungsi yang sering digunakan tersebut. Untuk membantu penjelasannya, perhatikan tabel berikut ;
1. Fungsi Average(...) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah ; =AVERAGE(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi nilai rata-rata pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol enter. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi sel i8 INGAT posisi penunjuk sel harus berada pada sel i8 sebelum perintah tersebut dilaksanakan.
2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ; Lambang Fungsi = Sama dengan
<> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)/ artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Lihat contoh berikut; Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika status sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip.
Fungsi Max(...)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(numberl,numberl,...)/ dimana numberl, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Untuk mengisi sel H16 pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =MAX(H8:H15) Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik. Kita dapat mengisi sel H17 dengan rumus =MIN(H8:H15).
Fungsi Count(…) Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Pada contoh diatas, range yang kita pilih adalah (H8:H15). Maka dapat ditulis
rumusnya untuk mengisi sel H19 dengan =COUNT(H8:H15). Fungsi Sum(…) Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Lihat pembahasan sebelumnya.
Jika berhasil mempraktekkan rumus diatas, maka hasil akhir dari contoh nilai mahasiswa diatas adalah ; Fungsi STDEV(…) Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range).
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
=STDEV(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data koresponden yang akan dicari nilai standar deviasinya.
Fungsi Var(…)
Fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai variance dari suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =VAR(number1,number2,…).
--------------------------------------------------------------------------------------
Fungsi left, mid dan right,
Fungsi Left(...)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E3 diatas.
Fungsi MID
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
Untuk jelasnya pelajari rumus pada sel E4 diatas.
Fungsi RIGHT
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalo fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E5 diatas.
Mengatur Tampilan
Mengatur tampilan merupakan hal penting dilakukan, karena dengan tampilan yang lebih baik, maka apa yang kita olah akan lebih mudah dibaca dan dimengerti. Ada empat hal yang perlu kita atur tampilannya, yaitu ;
Mengatur Tampilan Data Angka
Ada dua cara untuk mengatur format tampilan data angka ;
1. Secara langsung (Manual)
Secara manual maksudnya adalah kita langsung mengetikkan format tampilan angka sewaktu kita mengetikkan angka itu sendiri. Misalnya kita ingin menggunakan pemisah ribuan dengan koma(,), maka kita tinggal mengetikkan 500,000. untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini ;
2. Menggunakan Perintah Format Cell
Perintah format cell sangat dianjurkan guna mengurangi kesalahan dalam pengetikan data angka. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menggunakan perintah ini;
· Sorot terlebih dulu sel atau range yang akan diatur tampilannya.
· Pilih dan klik menu Format, Cell atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+1. Maka akan tampil kotak dialog format cell. Klik tab Number dan pada daftar pilihan Category, pilih kategori format yang diinginkan.
Untuk sementara kita pilih Number. Perhatikan gambar berikut ;§ Pada tab Decimal place tentukan jumlah digit angka desimal yang ditampilkan, standarnya 2 digit. Ceklis pada Use 1000 separator(,) jika ingin memberi pemisah koma (,) pada angka ribuan. Pada daftar pilihan dibawahnya pilih salah tanda negatif yang diinginkan.
§ Klik OK untuk menutup jendela ini.
Jika kita memilih katagori Currency atau Accounting, pilih dan klik lambang uang yang diinginkan pada daftar pilihan Symbol.
Mengatur Tampilan Data Tanggal Untuk memasukan data tanggal ini disesuaikan dengan format tanggal yang berlaku pada windows, standarnya mm/dd/yy(bulan/tanggal/tahun). Misalnya ingin mengetikkan tanggal 13 Januari 2001, maka cukup diketikkan 01/13/01. Untuk
jelasnya ikuti langkat berikut ;
1. Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan.
2. Ketikkan tanggal yang dinginkan, misalnya tanggal 1 Nopember 2001 dengan
cara 11/01/01.
3. Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format tanggalnya.
4. Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan
ditampilkan.
5. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Date pada daftar pilihan Category.
6. Pada tab Type pilih jenis tampilan tanggal yang dinginkan. Lihat gambar berikut ; Pada kotak sample kita dapat melihat hasil tampilnnya.
7. Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang telah diset tadi.
Mengatur Tampilan Data Waktu
Sama halnya dengan memasukan data tanggal, memasukan data waktu juga harus disesuaikan dengan format waktu pada windows. Untuk melihat format waktu di windows, dapat dilihat pada bagian kanan bawah dari windows. Defaultnya adalah hh:mm:ss (jam:menit:detik), misalkan kita ingin memasukkan jam 12 tepat, maka ketikkan 12:00. Untuk lebih jelas, ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan.
2. Ketikkan waktu/jam yang dinginkan, misalnya jam 2 siang lewat 25 menit dengan cara 14:25
3. Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format waktunya.
4. Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan ditampilkan.
5. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Time pada daftar pilihan Category.
6. Pada tab Type pilih jenis tampilan waktu yang dinginkan. Lihat gambar berikut; Kotak sample akan menampilkan hasil pilihan anda.
7. Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang telah kita set. Jika ingin menampilkan tanggal dan waktu sekarang, kita langsung dapat mengetikkan =NOW() pada formula bar, lalu tekan tombol enter.
Mengatur Tampilan Data Huruf/Teks
Seperti Word 2003, di Excel 2003 kita juga bisa mengatur tampilan huruf, apakah cetak tebal, miring, garis bawah, berwarna merah dengan font Arial, Times New Roman dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya.
2. Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak dialog format cell akan ditampilkan.
3. Pada kotak dialog tersebut pilih tab Font, sehingga tampilannya menjadi ;
4. Pilih dan klik nama huruf (Font), gaya tampilan huruf (Font style), ukuran huruf (Size), jenis garis bawah (Underline), warna huruf (Color) dan efek khusus lainnya
sesuai keinginan kita.
5. Klik OK untuk menutup jendela ini.
6. Untuk mengatur perataan tampilan data, dapat dilakukan dengan ;
7. Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya.
8. Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak dialog format cell akan ditampilkan.
9. Pada kotak dialog tersebut pilih tab Alignment, sehingga tampilannya menjadi ;
10. Pilihan Horizontal digunakan untuk memilih perataan tampilan teks secara horizontal.
11. Pilihan Vertical digunakan untuk memilih perataan tampilan teks secara vertikal.
12. Kotak Orientasi, digunakan untuk mengatur orientasi/arah perataan data dengan derajat posisi kemiringanya.
13. Klik OK untuk menutup jendela.
Edit Data
Dalam materi edit data ini, kita akan membahas bagaimana caranya menyalin data(copy), memindahkan data (cut), menyisip baris dan kolom (insert), menghapus baris dan kolom (delete) dan bagaimana caranya memberi bingkai dari data yang kita buat.
Menyalin Data (Copy)
Menyalin data yang ada pada suatu sel/range dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Menggunakan perintah Copy
· Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di salin.
· Pilih dan klik menu Edit, Copy atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+C. ü Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan.
· Pilih dan klik menu Edit, Paste atau dengan menekan tombol Ctrl+V.
2. Menggunakan Mouse
Asumsi jumlah barang sama.
· Sorotlah sel/range yang akan di salin, sebagai contoh sel d3.
· Arahkan penunjuk mouse ke Fill Handle (perhatikan tabel) sehingga berubah menjadi tanda plus (+), agak kecil ukurannya dengan yang sebelumnya.
· Klik, jangan dilepas, dan geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel yang yang dituju.
Dengan cara yang sama kita juga bisa melakukan proses penyalinan rumus. Lihat tabel, Sel F3 merupakan hasil perkalian dari sel D3 dengan sel E3. Lakukan proses penyalinan data seperti diatas.
Memindahkan Data (Cut)
Seperti menyalin data diatas, kita juga dapat memindahkan data dengan dua cara, yaitu ;
1. Menggunakan Perintah Cut
· Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan dipindahkan.
· Pilih dan klik menu Edit, Cut atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+X
· Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan.
· Pilih dan klik menu Edit, Paste atau dengan menekan tombol Ctrl+V.
2. Menggunakan Mouse
Perhatikan kembali tabel diatas. Kita akan memindahkan tabel diatas, ke sel B10.
· Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di salin. Sebagai contoh
· sorotlah range B2:F6.
· Arahkan penunjukan mouse ke tepi kanan dari data yang disorot tadi. (tepi
kanan kolom F, harus pada range yang disorot).
· Geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel B10, maka otomatis data yang disorot
tadi akan berpindah.
Menyisip Baris/Kolom (Insert)
Kadangkala kita ingin menyisip baris/kolom karena ada data yang tertinggal. Perhatikan
kembali tabel diatas.
1. Menyisip Baris
Kita akan menyisip baris pada lokasi baris kelima karena lupa memasukan barang Motherboard pada lokasi tersebut, maka caranya ; § Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada pada lokasi baris kelima. (misal sel B5)
§ Pilih dan klik menu Insert, Rows.
2. Menyisip Kolom
Pada saat mengetikan tabel diatas, kita lupa memasukkan kolom satuan setelah kolom jumlah barang. Untuk mengatasi hal tersebut ikuti langkah menyisip kolom berikut ; § Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada pada lokasi kolom yang diinginkan. Sebagai contoh kolom E, maka letakkakan di sel E.5 atau E.4 dsb) § Pilih dan klik menu Insert, Columns. Jika anda berhasil melakukan proses diatas, maka hasilnya seperti berikut ; Isilah baris dan kolom tersebut dengan data yang terlupakan. Tugas Anda : coba pelajari bagaimana caranya menyisipkan suatu sel.
Menghapus Baris, Kolom dan Sel (Delete)
Untuk manghapus baris, kolom atau sel yang tidak diperlukan lagi, dapat dilakukan dengan cara ;
1. Sorotlah sel atau range yang akan dihapus.
2. Pilih dan klik menu Edit, Delete, maka kota dialog delete akan ditampilkan seperti berikut ;
3. Pada kotak delete tersebut pilih salah satu model penghapusan berikut ini Shift cell left, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada baris yang sama yang terletak disebelah kanannya.
Shift cell up, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada kolom yang sama yang terletak disebelah bawahnya. Entire Row, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range pada baris yang disorot.
Entire Columns, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/range pada kolom yang disorot. Klik OK untuk menutup ini.
Mengetengahkan Judul Tabel (Merge & Center)
1.Sorotlah judul tabel tersebut sesuai dengan lebar tabel. (sorot perbaris)
2.Klik icon Merge & Center yang terletak pada toolbar standar.
Memberi Garis Pembatas (Border)
Bingkai atau garis pembatas perlu dibuat agar tampilan dari data yang kita buat lebih
baik dan lebih mudah untuk dibaca. Untuk melakukan hal ini, ikuti langkat berikut ini :
1. Sorotlah sel/range yang akan diberi bingkai.
2. Pilih menu Format dan klik Cell atau tekan tombol Ctrl+1, Kotak dialog format
akan ditampilkan.
3. Klik tab Border, maka akan ditampilkan seperti berikut ;
4. Pada bagian Preset, pilih salah satu tombol berikut ;
None, digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatas dan bingkai
yang telah ada.
Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
yang disorot.
Inside, digunakan untuk menempatkan garis pembatas dibagian dalam
range.
Border, digunakan untuk memberi garis pembatas, pada bagian yang
diinginkan, atas, tengah, bawah, miring, sebelah kanan, kiri dll.
Pada bagian Style, pilih model garis yang dinginkan.
Untuk memberi warna pada garis, pilih salah satu warna yang telah
disediakan oleh Excel 2003 pada tab Color.
Klik OK untuk menutup jendela ini.
Membuat Tabel dan Grafik
Tabel dan grafik merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam mengelola data dengan
Excel 2003. Berikut ini kita akan membahas bagaimana cara membuat tabel dan grafik
ini.
Membuat Tabel Pada materi sebelumnya, membuat garis pembatas/bingkai,
sebenarnya kita telah belajar membuat tabel, tapi pada bagian ini kita akan membuat
tabel dengan memanfaat fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2000 yang dikenal
dengan Autoformat. Dengan fasilitas ini, Excel 2000 telah menyediakan berbagai
macam format tabel, kita tinggal memilih dan memanfaatkannya saja. Berikut cara
menggunakan fasilitas ini :
1.Sorotlah range data yang akan dibuat tabelnya
2.Pilih menu Format, dan klik AutoFormat, maka kota dialog Auto Format akan
ditampilkan seperti berikut ini ;
3.Klik salah satu model tabel yang diinginkan.
4.Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka range yang disorot tadi akan diubah sesuai
dengan tabel yang anda pilih.
Membuat Grafik Menggunakan Chart Wizard Untuk membantu penjelasan materi
ini, perhatikan tabel berikut ini :
A □ CD c
Langkah-langkah membuat grafik ;
1. Sorotlah range data yang akan dibuat grafik (mencakup judul baris dan judul
kolom). Sebagai contoh, sorotlah range B6:G11.
2. Klik icon Chart Wizard , maka kotak dialog Chart Wizard-Step 1 0f 4, akan
ditampilkan seperti berikut ;
3. Pada daftar Chart type, pilih model grafik yang diinginkan dan pada Chart subtype
pilih model tampilan yang diinginkan. Untuk melihat tampilan grafik
sementara, anda dapat meng-klik tombol Press and Hold to view sample tanpa
melepaskan penekanan tombol mouse. Jika kurang puas dengan tampilan tersebut,
kita juga dapat memilih model lain, dengan meng-klik Custom Type. Untuk
contoh pilihlah model Column dengan sub tipe yang terakhir(urutan ketujuh).
4. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 2 of 4
Isilah tab data range dengan meng-klik tombol pemilihan data yang terletak
sebelah kanan kotak ini. Karena kita telah menyorot range data tersebut, maka
otomatis akan ditampilkan. Kita tinggal memilih jenis Series in, apakah baris
atau kolom. Dalam hal ini kita memilih baris. Kita juga diberi kebebasan untuk
memilih model yang digunakan dengan meng-klik tab Series.
5. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 3 of 4 – Chart Options,
ditampilkan seperti berikut ;
6. Tab Titles digunakan untuk membuat judul grafik, dimana ü Chart
Title, diisi dengan judul tabel ü Category (X) axis, diisi dengan
judul tabel untuk sumbu X ü Series (Y) axis, diisi dengan judul
tabel untuk sumbu Y ü Value (Z) axis, diisi dengan judul tabel
untuk sumbu Z
7. Tab Axes digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis), kita dapat mengatur
apakah judul sumbu category (X)axis, series (Y) axis dan Value (Z) axis akan
ditampilkan atau tidak. Jika ingin ditampilkan, ceklislah sumbu tersebut.
8. Tab Gridlines digunakan untuk mengatur tampilan garis skala pembantu (grid)
pada sumbu X, Y dan Z dengan pilihan mayor gridlines (jarak antar garis agak
lebar) dan minor gridlines (jarak antar garis dekat). Ceklislah pada sumbu yang
diinginkan untuk menampilkannya.
9. Tab Legend digunakan untuk mengatur tampilan legend dari grafik.Tandailah
option Show Legend untuk menampilkan legend dan tentukan posisi legend pada
option Placement apakah di bawah (bottom), pojok (corner), atas (top), kanan
(right) atau disebelah kiri (left)
10. Tab Data Labels digunakan untuk mengatur penempatan label data pada grafik.
Label data ini berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama sekali, tergantung
kebutuhan kita masing-masing.
11. Tab Data Table digunakan untuk mengatur apakah ingin menampilkan data tabel
atau tidak pada bagian bawah grafik.
12. Klik tombol Next untuk melangkah ketahap akhir pembuatan grafik ini, yaitu
Chart Wizard – Step 4 of 4 - Chart Location. Lihat gambar berikut ;
Pada kotak dialog ini terdapat dua pilihan yaitu;
13. As new sheet, jika ingin menampilkan grafik pada lembar kerja yang baru (terpisah
dengan data) tapi tetap dalam buku kerja yang sama, atau
14. object in, jika ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data secara bersamaan
atau berdampingan.
15. Klik Finish untuk menutup jendela ini.
Mencetak Lembar Kerja
Mencetak lembar kerja merupakan hal penting yang haris kita lakukan, agar apa yang
telah kita olah di Excel 2003 dapat dibuat hardcopynya, apakah sebagai laporan, tugas,
atau sebagai arsip saja.
Langkah-langkah mencetak lembar kerja ;
1. Jika ingin mencetak range tertentu dari data maka sorotlah terlebih dahulu range
yang akan dicetak, kalau tidak langsung kelangkah berikutnya.
2. Pilih menu File dan klik Print, maka kota dialog pencetakan akan
ditampilkan seperti berikut ;
3. Pilihan Name diisi denga jenis printer yang terpasang pada komputer saat
ini.
4. Pilihan Print Range digunakan untuk menentukan range data yang akan dicetak,
apakah keseluruhan (All) atau range tertentu dari halaman (from) tertentu sampai
kehalaman tertentu. Misal halaman 1 sampai dengan 5, maka isilah 1 pada kotak
from dan 5 pada kotak to.
5. Pilihan Print What digunakan untuk menetukan data yang akan dicetak, apakah
data yang disorot saja (selection), seluruh isi lembar kerja yang aktif (Active
Sheet(s)) atau ingin mencetak seluruh lembar kerja yang ada pada buku kerja yang
aktif saat ini.
6. Isilah Number of copies dengan nilai tertentu jika ingin mencetak data rangkap.
7. Klik OK untuk menutup jendela ini dan printer akan melaksanakannya.
8. Catt. Biasakanlah melihat hasil cetakan kelayar terlebih dahulu sebelum mencetak
ke printer, dengan cara meng-klik tombol Preview yang terdapat pada bagian
bawah kiri dari kotak dialog Print tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tugas Mahasiswa
Tugas SMA
Tugas SMK
Lain-Lain